Inilah
kata-kata yang dilafazkan oleh junjungan mulia nabi yusuf setelah bertemu
dengan ayahnya nabi yaakub setelah sekian lama terpisah dengan ayahnya. Ketika
beliau masih kecil beliau telah diletakkan di dalam sumur oleh saudaranya
sendiri kerana dengki kepadanya. Mereka merasa dengki bahwa ayahnya lebih
mencintai yusuf berbanding dari diri mereka.
Yusuf: 8
“ketika
mereka berkata, “sesungguhnya yusuf dan saudaranya bunyamin lebih dicintai ayah
daripada kita, padahal kita adalah satu golongan yang kuat.sungguh ayah kita
dalam kekeliruan yang nyata”
Lalu dengan
itu mereka merancang untuk membunuh yusuf
Yusuf: 9,10
“bunuhlah
yusuf atau buanglah dia ke kesuatu tempat agar perhatian ayah tertumpu
kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang-orang yang baik”
“janganlah
kamu membunuh yusuf, tapi masukkanlah ia kedalam sumur agar dia dipungut oleh
oleh sebahagian musafir, jika kamu hendak berbuat.”
Dan
akhirnya mereka telah berusaha memujuk ayahnya untuk membawa yusuf pergi bermain sehingga mereka berjaya
memujuk ayahnya nabi Yaakub
“mereka
berkata wahai ayah kami , mengapa engkau tidak mempercayai kami terhadap yusuf,
padahal kami sesungguhnya menginginkan kebaikan baginya”
“Biarlah
dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia bersenang-senang dan bermain main,
dan kami pasti menjaganya.”
Lalu mereka
meletakkan nabi yusuf di dalam sumur.
Lalu nabi
yusuf diambil oleh sebahagian musafir yang hendak mengambil air dan dijadikan
sebagai barang dagangan
“ dan
datanglah sekelompok musafir, mereka menyuruh seorang mengambil air. Lalu
mereka menurunkan timbannya. Dia berkata, “oh senangnya, ini ada seorang anak
muda!” kemudian mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan. Dan Allah
mengetahui apa yang mereka kerjakan”
Dan setelah
itu Nabi yusuf telah dibeli oleh pembesar al aziz
“ Dan orang
dari mesir yang membelinya berkata
kepada isterinya, berikanlah kepadanya tempat
dan layanan yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita
pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami berikan kedudukan yang baik kepada yusuf di negeri
mesir dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa
kepadanya urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.”
Namun
selepas itu nabi yusuf telah difitnah oleh isteri al aziz
“dan dia
perempuan yang yusuf tinggal dirumahnya menggoda dirinya, Dan dia menutup
pintu-pintu lalu berkata, “Marilah
mendekat padaku.”
Namun
kenyataan yusuf tidaklah bersalah,
“dan jika
baju gamisnya koyak di bahagian belakang, maka perempuan itulah yang berdusta,
dan dia(yusuf) termasuk orang yang benar”
Yusuf malah
lebih rela dipenjara daripada melakukan maksiat kepada Allah
“ Yusuf
berkata, “wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan
mereka. “jika aku tidak engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya aku
akan cenderung untuk memenuhi keinginan mereka dan tentu aku termasuk orang
yang bodoh”.
Maka Allah
pun memperkenankan doa yusuf,
“maka Tuhan
memperkenankan doa yusuf dan Dia menghindarkan yusuf dari tipu daya mereka.
Dialah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Lalu
setelah sekian lama didalam penjara, barulah yusuf dikeluarkan dari penjara
kerana telah mentakwil mimpi raja, setelah itu yusuf telah diberikan kedudukan
yang baik disisi raja, dan tak lama setelah itu Yusuf telah berjaya untuk
berjumpa dengan ayahnya yang dikasihi.
Artikel ini bukanlah berniat untuk
mengulas dengan “detail” kisah yusuf, tapi hanyalah untuk mengambil sedikit
ikhtibar dari kisah nabi mulia ini. kisah ini mengajarkan kepada kita untuk
percaya kepada bimbingan Allah, bersabar dan jangan berputus asa dengan rahmat
Allah.
Namun kita
mesti ingat, kadang-kadang kita tak dapat lihat sebagaimana Allah lihat, kita
tak mampu mengerti bahwa kadang-kadang keburukan dan ujian yang diberikan
kepada kita itu adalah baik bagi kita. Seperti kisah yusuf…tidakkah kita lupa
untuk melihat perjalanan hidup yusuf???
Yusuf
adalah anak yang dicintai oleh ayahnya, zahirnya baik tapi ia menyebabkan ia
dimasukkan ke dalam sumur oleh saudaranya kerana dengki
Walaupun
dimasukkan ke dalam sumur itu jelek, tapi itu menyebabkan yusuf diambil oleh al
aziz, dan diajar takwil mimpi
Keberadaan
yusuf di rumah al aziz pada zahirnya baik, tapi menyebabkan yusuf dimasukkan ke
dalam penjara
Walaupun
dalam penjara Nampak jelek , tapi kerana itu yusuf dapat dikeluarkan dari
penjara dan dapat jadi menteri di mesir
Nah
lihatlah, betapa Allah itu Maha
Pengatur…
Hmm tapi
kenapa tajuk saya ialah “Sesunguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku”?
Inilah ayat yang diucapkan oleh yusuf setelah
Allah ujinya sedemikian rupa, dan setelah ia dapat berjumpa dengan ayahnya…ia
berkata pada ayahnya bahwa Allah telah memperlakunya dengan baik”
Berapa
banyak manusia yang akan berkata sebegini????
Adakah diri
kita sendiri dapat menjadi sebegini??
Kita selalu
mengeluh bila diberi ujian,
Sampai kita
lupakan banyak lagik anugerah lain yang Allah beri tapi kita tak hargai
Tak
bersyukur…
Bila
terjadinya sesuatu yang buruk pada kita, kita sering lihat salah orang lain
sahaja, tak nak maafkan…
Apa yang
yusuf katakan kepada saudaranya setelah menyebabkan dia menderita sedemikian
rupa, kalau tidak kerana dia diletakkan ke dalam sumur, dia tidak akan difitnah
dan dimasukkan ke dalam penjara…
Yusuf
berkata
“Dia yusuf
berkata, pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah
mengampuni kamu. Dan Dia Maha Penyayang diantara yang Maha penyayang”.
Sungguh
indah kisah yusuf, sebenarnya ada banyak lagi pengajaran yang ada dalam surah
ini. tapi cukuplah perkongsian pada kali ini, semoga perkongsian ini bakal
memberi ilham kepada pembaca untuk menghayati kisah nabi yusuf dan mengambil
pelajaran daripadanya. Kisah ini elok dibaca dan dihayati apabila kita bersedih
dan berduka atas ujian yang Allah beri…semoga pembaca memperolah rahmat Allah
selalu,
Ingatlah ,
Allah senantiasa menyangi kita, sangat menyayangi kita, hiduplah dengan
gembira, jika kita terlalu memikirkan kita kekurangan kita, kita akan merasa
kitalah paling miskin di dunia, namun jika kita senantiasa bersyukur dengan apa
yang kita ada, maka kitalah orang yang paling kaya dan bahagia.
Walaupun
keadaan sekarang nampaknya seperti kita tak dapat majukan diri, jangan putus asa,
yusuf juga dijadikan budak, namun dia mengambil segala peluang yang ada,
walupun jadi orang suruhan dia belajar disana ilmu takwil mimpi, dan setelah
itu Allah takdirkan dia menjadi menteri, begitu jualah kita..jadikan kesusahan
itu peluang..Allah Maha Tahu, mintalah kemudahan dan kekuatan, semoga Allah
membimbing kita insyaAllah. Para pembaca, doakanlah saya menjadi seperti
yusuf…sekian..
An-nur
furqan,
45 mei 2010