Monday, May 24, 2010

“Sesunguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku”

Inilah kata-kata yang dilafazkan oleh junjungan mulia nabi yusuf setelah bertemu dengan ayahnya nabi yaakub setelah sekian lama terpisah dengan ayahnya. Ketika beliau masih kecil beliau telah diletakkan di dalam sumur oleh saudaranya sendiri kerana dengki kepadanya. Mereka merasa dengki bahwa ayahnya lebih mencintai yusuf berbanding dari diri mereka.
Yusuf: 8
“ketika mereka berkata, “sesungguhnya yusuf dan saudaranya bunyamin lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan yang kuat.sungguh ayah kita dalam kekeliruan yang nyata”
Lalu dengan itu mereka merancang untuk membunuh yusuf
Yusuf: 9,10
“bunuhlah yusuf atau buanglah dia ke kesuatu tempat agar perhatian ayah tertumpu kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang-orang yang baik”
“janganlah kamu membunuh yusuf, tapi masukkanlah ia kedalam sumur agar dia dipungut oleh oleh sebahagian musafir, jika kamu hendak berbuat.”
Dan akhirnya mereka telah berusaha memujuk ayahnya untuk membawa  yusuf pergi bermain sehingga mereka berjaya memujuk ayahnya nabi Yaakub
“mereka berkata wahai ayah kami , mengapa engkau tidak mempercayai kami terhadap yusuf, padahal kami sesungguhnya menginginkan kebaikan baginya”
“Biarlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia bersenang-senang dan bermain main, dan kami pasti menjaganya.
Lalu mereka meletakkan nabi yusuf di dalam sumur.
Lalu nabi yusuf diambil oleh sebahagian musafir yang hendak mengambil air dan dijadikan sebagai barang dagangan
“ dan datanglah sekelompok musafir, mereka menyuruh seorang mengambil air. Lalu mereka menurunkan timbannya. Dia berkata, “oh senangnya, ini ada seorang anak muda!” kemudian mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan. Dan Allah mengetahui apa yang mereka kerjakan”
Dan setelah itu Nabi yusuf telah dibeli oleh pembesar al aziz
“ Dan orang dari mesir  yang membelinya berkata kepada isterinya, berikanlah kepadanya tempat  dan layanan yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami berikan  kedudukan yang baik kepada yusuf di negeri mesir dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa kepadanya urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.”
Namun selepas itu nabi yusuf telah difitnah oleh isteri al aziz
“dan dia perempuan yang yusuf tinggal dirumahnya menggoda dirinya, Dan dia menutup pintu-pintu lalu berkata, “Marilah  mendekat padaku.
Namun kenyataan yusuf tidaklah bersalah,
“dan jika baju gamisnya koyak di bahagian belakang, maka perempuan itulah yang berdusta, dan dia(yusuf) termasuk orang yang benar”
Yusuf malah lebih rela dipenjara daripada melakukan maksiat kepada Allah
“ Yusuf berkata, “wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. “jika aku tidak engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk memenuhi keinginan mereka dan tentu aku termasuk orang yang bodoh”.
Maka Allah pun memperkenankan doa yusuf,
“maka Tuhan memperkenankan doa yusuf dan Dia menghindarkan yusuf dari tipu daya mereka. Dialah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Lalu setelah sekian lama didalam penjara, barulah yusuf dikeluarkan dari penjara kerana telah mentakwil mimpi raja, setelah itu yusuf telah diberikan kedudukan yang baik disisi raja, dan tak lama setelah itu Yusuf telah berjaya untuk berjumpa dengan ayahnya yang dikasihi.
         Artikel ini bukanlah berniat untuk mengulas dengan “detail” kisah yusuf, tapi hanyalah untuk mengambil sedikit ikhtibar dari kisah nabi mulia ini. kisah ini mengajarkan kepada kita untuk percaya kepada bimbingan Allah, bersabar dan jangan berputus asa dengan rahmat Allah.
Hidup ini pelik, manusia itu fitrahnya menyukai kebaikan dan membenci keburukan, itu lumrah…
Namun kita mesti ingat, kadang-kadang kita tak dapat lihat sebagaimana Allah lihat, kita tak mampu mengerti bahwa kadang-kadang keburukan dan ujian yang diberikan kepada kita itu adalah baik bagi kita. Seperti kisah yusuf…tidakkah kita lupa untuk melihat perjalanan hidup yusuf???
Yusuf adalah anak yang dicintai oleh ayahnya, zahirnya baik tapi ia menyebabkan ia dimasukkan ke dalam sumur oleh saudaranya kerana dengki
Walaupun dimasukkan ke dalam sumur itu jelek, tapi itu menyebabkan yusuf diambil oleh al aziz, dan diajar takwil mimpi
Keberadaan yusuf di rumah al aziz pada zahirnya baik, tapi menyebabkan yusuf dimasukkan ke dalam penjara
Walaupun dalam penjara Nampak jelek , tapi kerana itu yusuf dapat dikeluarkan dari penjara  dan dapat jadi menteri di mesir
Nah lihatlah, betapa Allah  itu Maha Pengatur…
Hmm tapi kenapa tajuk saya ialah “Sesunguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku”?
 Inilah ayat yang diucapkan oleh yusuf setelah Allah ujinya sedemikian rupa, dan setelah ia dapat berjumpa dengan ayahnya…ia berkata pada ayahnya bahwa Allah telah memperlakunya dengan baik”
Berapa banyak manusia yang akan berkata sebegini????
Adakah diri kita sendiri dapat menjadi sebegini??
Kita selalu mengeluh bila diberi ujian,
Sampai kita lupakan banyak lagik anugerah lain yang Allah beri tapi kita tak hargai
Tak bersyukur…
Bila terjadinya sesuatu yang buruk pada kita, kita sering lihat salah orang lain sahaja, tak nak maafkan…
Apa yang yusuf katakan kepada saudaranya setelah menyebabkan dia menderita sedemikian rupa, kalau tidak kerana dia diletakkan ke dalam sumur, dia tidak akan difitnah dan dimasukkan ke dalam penjara…
Yusuf berkata
“Dia yusuf berkata, pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni kamu. Dan Dia Maha Penyayang diantara yang Maha penyayang”.
Sungguh indah kisah yusuf, sebenarnya ada banyak lagi pengajaran yang ada dalam surah ini. tapi cukuplah perkongsian pada kali ini, semoga perkongsian ini bakal memberi ilham kepada pembaca untuk menghayati kisah nabi yusuf dan mengambil pelajaran daripadanya. Kisah ini elok dibaca dan dihayati apabila kita bersedih dan berduka atas ujian yang Allah beri…semoga pembaca memperolah rahmat Allah selalu,
Ingatlah , Allah senantiasa menyangi kita, sangat menyayangi kita, hiduplah dengan gembira, jika kita terlalu memikirkan kita kekurangan kita, kita akan merasa kitalah paling miskin di dunia, namun jika kita senantiasa bersyukur dengan apa yang kita ada, maka kitalah orang yang paling kaya dan bahagia.
Walaupun keadaan sekarang nampaknya seperti kita tak dapat majukan diri, jangan putus asa, yusuf juga dijadikan budak, namun dia mengambil segala peluang yang ada, walupun jadi orang suruhan dia belajar disana ilmu takwil mimpi, dan setelah itu Allah takdirkan dia menjadi menteri, begitu jualah kita..jadikan kesusahan itu peluang..Allah Maha Tahu, mintalah kemudahan dan kekuatan, semoga Allah membimbing kita insyaAllah. Para pembaca, doakanlah saya menjadi seperti yusuf…sekian..
An-nur furqan,
45 mei 2010
 ilham: pembacaan pesona Al-Quran oleh Amru khalid

No comments: