Dah lama agaknya tak menangis kerana Allah…dah jauh agaknya kaki ini dari jalan Allah, dah lama agaknya lidah ini tidak menyebut Allah.dan lama agaknya hati ini tidak menyatakan rindu kepada Allah…
Hinggakan kini, insan lalai ini kembali mengigati Tuhan-Nya ketika musibah…kembali mencari jalan mendekati Tuhan-Nya kerana dia sedar terlalu kerdilnya dia disisi Tuhannya, terlalu lemahnya dia tanpa kekuatan dari Tuhan-Nya, terlalu harapnya dia dengan pengampunan Tuhannya, terlalu inginnya dia dengan pertolongan Tuhannya…
Bersabar dalam ujian adalah satu tuntutan. Kita wajib percaya Allah bukan sengaja hendak menzalimi kita tapi Allah ingin mengampunkan kita dan menjadikan kita lebih baik dari diri kita sekarang..
Patutkah kita berputus asa dengan musibah sedangkan Nabi Saw telah bersabda
“tiadalah kelaparan, kesulitan, keracunan dan kedukaan menimpa seorang mukmin sehingga menyedihkannya, melainkan malah kerana Allah akan menghapuskan dari kesalahan-kesalahannya….
“tiada seorang muslim yang ditimpa sesuatu yang menyakitkan berupa sakit atau lainnya, melainkan kerananya Allah akan menghapuskan keburukan-keburukannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya”
Sabar menahan penyakit, sabar menahan marah dan sabar menahan lisan dari mengeluh adalah bekal perjalanan hidup kita sebagai seorang mukmin…
Sabar, semoga dengan kesabaran kita dalam menghadapi ujian Allah akan menyebabkan kita lebih dekat dengan Allah, sesunguhnya Allah sangat mencintai orang-orang sabar
Firman Allah
“dan Allah mencintai orang-orang sabar”
Ali imran:146
Orang-orang yang sabar adalah orang yang benar imannya.
“dan orang yang bersabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”
Al baqarah:177
Oleh itu, janganlah kita jadikan kesukaran itu sebagai satu pematah semangat kita untuk terus berjuang dalam melakukan kebaikan. Setiap manusia pasti melakukan kesilapan,janganlah berputus asa dengan Rahmat Allah
Firman Allah,
“tidak ada yang berputus asa dari Rahmat Allah melainkan orang yang sesat”
Perbaikilah diri kita dari semasa ke semasa, teruskan melakukan kebaikan…kepada diri sendiri dengan memperbaiki diri sendiri dan orang lain dengan nasihat dan cara yang baik…
Firman Allah,
:serulah manusia kea rah kebaikan dengan hikmah”
Semoga kita tergolong di dalam orang yang dicintai Allah kerana berjuang dalam agama-Nya.
Sentiasa ingat, tujuan hidup adalah mati…
Setiap amal yang dilakukan ketika hidup akan mempengaruhi kehidupan kita setelah mati,
Kita yang memilih untuk ke mana…syurga atau neraka, dekat dengan Allah atau jauh dari Allah…
Jadi pilihlah untuk tidak berputus asa dengan Rahmat Allah, jadikanlah musibah ujian itu satu Rahmat dengan bersabar…
Semoga dengan itu kita tergolong dalam golongan yang dicintai oleh Allah…dan dengan itu kita sedang berada dalam Rahmat dan nikmat ujian…
No comments:
Post a Comment