Takdir, percayalah Allah itu Maha Penyayang

 Allah telah berfiman,

“dan apabila Kami berikan sesuatu nikmat kepada manusia, nescaya mereka gembira. Tetapi ketika mereka ditimpa sesuatu musibah atas kesilapan mereka sendiri. Maka pada ketika itu mereka terdiam berputus asa.”

-          diantara rukum iman ialah percaya kepada qada dan qadar, iaitu bermakna percaya kepada takdir

-          hidup ni secara fitrah dilalui dengan selang seli antara suka-duka, berjaya dan gagal semata-mata sebagai ujian kepada manusia sebagaimana firman Allah,

“adakah kamu mengatakan kamu beriman sedangkan kamu belum diuji?”

Dan adalah menjadi fitrah manusia menyukai akan kebaikan dan membenci akan kesedihan..takut akan ujian dalam bentuk musibah..namun kita patut percaya ujian yang dibri Allah sama ada dalam bentuk apapun mempunyai hikmah yang tersendiri.

Firman Allah,

“mungkin kamu menyukai sesuatu, padahal ia buruk bagi kamu, dan mungkin kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagi kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik.”

Dan apabila takdir itu datang dalam bentuk nikmat maka bersykurlah, jika ia datang dalam bentuk musibah, maka kita digalakkan bersabar, kerna jika kita tak bersabar takdir itu tetap akan berlaku, namun bagi mereka yang bersabar dan bertawakal kepada Allah, maka Allah memberikannya ganjaran pahala.

Manusia yang ikhlas sebagai hamba, akan sentiada ikhlas dalam menghadapi ujian dari Allah, kerana mereka percaya bahwa Allah itu Maha Penyayang, Maha Adil, Maha Mengetahui…

Mereka adalah amanah

Tak der manusia aku rase dalam dunia nieh boleh hidup sorang-sorang.

Kalau ada dia memang pelik ah…tu la hikamahnya Allah ciptakan manusia nie keluarga..ada kawan- kawan, macam-macam ragam macam –mcam gaya. Jadi kita kenalah bersyukur.  Kita sentiasa kena rendah diri. Setiap orang tu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada sesetengah dari kita tak bersyukur kalau dia tak dilahirkan sebagai seorang yang kaya, sebagai seorang yang berada, sebagai seorang yang cantik, kerana mereka tak faham apa itu hakikat kebahagiaan. Ingatlah firman Allah yang berbunyi

“dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang”

Jadi bila kita rasa cam tue, ingatlah Allah. Allah yang telah memilih kira untuk berada pada tahap-tahap tertentu, bukan kerana Allah tak adil, tapi kita sendiri tak sedar keadaan yang macam mana baik untuk kita dan keadaan yang macam mana tak baik untuk kita.  Sebab tue la Allah cakap dalam Al-Quran  untuk kita sentiasa bersyukur. Kenaper kita disuruh bersyukur…kerana dengan bersyukur , hati kita akan dekat dengan ketenangan..sememangnya kita kene sedar..tak semua yang kita nak kat dunia nieh kita akan dapat..itu satu ujian . dunia nieh adalah tempat ujian..kita diuji dengan sesuatu yang kita sayang rapi kita tak dapat nak capai..tapi kita dituttut untuk bersabar…sabar dan ikhlas dengan segala kehendak Allah..

Keluarga dan sahabat adalah amanah Allah, biarpun pada mereka terdapat kelemahan, terimalah mereka seadanya tanpa syarat. Jika kita dapat memperbaiki mereka maka itu adalah lebih baik.jika tidak dapat maka teruslah berdoa kepada Allah..sesunguhnya kerana hanya Allah yang dapat membukakan hati manusia untuk kembali bertaubat. Jika mereka sudah tidak layak untuk diberi taubat, teruslah berbuat baik dengan mereka kerana itulah sikap yang sepatutnya sebagai seorang muslim melalui teladanan yang ditunjukkan oleh Rasulullah  kepada bapa-bapa saudaranya, dan seorang buta hingga orang tua buta itu masuk islam selepas kewafatan baginda.

Hidup adalah indah jika kita sentiasa menghargainya..bersyukurlah wahai hati, kerana syukur itu dengan dengan dengan  tenang dan lapang dada..dan ketenangan itu adalah kebahagiaan…

“wahai Tuhan kami, bantulah kami untuk ikhlas dalam setiap yang Engkau tentukan kepada kami, sesuguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui hikmah akan segala sesuatu”

kenangan biler dah lama tak ker pekan......

sesekali keluar ngan sek sek aida( betui ke ayat nieh?) kene la amik gamba..fatin cepat sket..perut dah bunyi nieh.......

hahahah fara kalo candit bru best tangkap gamba ko...

----->tiba masanya mencari hadiah tuk jamuan...
setelah lama menunggu di luar kedai....rupernyer nieh kejer korang kat dalam....

korang..sedarlah nieh bukan luar negare,tapi PEKAN TANJUNG MALIM......

 cam muker fatin la...adik beradik yer?

aa, macam tak sabar jer nak menimang pasangan anak kembar......

pilih baju tuk bakal anak kembar aida..hehehehe..molek dah nieh aida..apa kata mu amik yang nieh  jer......

serius penat, korang tertiber terpikir laks..tidakkah kita merasa segan memosingkan dirik di khalayak ramai kat pekan tanjung malim plak tue ditambah pulak ari pasar malam....lokasi nieh adalah di belakang kedai pak cik jual ikan di hari pasar malam....adei segannyaaa.......(apa apa pon aida mu tetap macho)







sekian jer la dokumentari perjalanan kitorang pada 10 oktober 2009 di pekan tanjung malim...ikuti kisah kami pada edisi seterusnya di jamuan hari raya pelajar bio sem5 tak lama lagi

setinggi tinggi penghargaan kepada:
- kedai kfc
- cahaya gift serta keluarga
-kedai untie jual hadiah serta sanak saudara

unit camerawoman
-hidayah
-fatin
-aa

penerbit
dina production sendirian berhad

pengarah,
aida izyani bt daud

tugas-tugas khas,
nor farahana adnan
afifaha bt ghani....

-tamat-

THE ABILITY TO SEE THE SIGNS OF GOD…

Say: "Praise be to God. He will show you His Signs and you will recognize them. Your Lord is not heedless of anything you do." (Surat an-Naml: 93)

In today's society, people assess the Qur'an very differently from what is the real purpose of its revelation. In the Islamic world, in general, very few people know the contents of the Qur'an.

Some Muslim people often hang the Qur'an on the walls of their houses within a decorative cover and elderly people read it from time to time.

They assume that the Qur'an protects those who read it from "misfortune and trouble". According to this superstition, they consider the Qur'an a sort of amulet against misfortunes.

The Qur'anic verses, however, inform us that the purpose of the Qur'an's revelation is entirely different from what is mentioned above. For instance, in the 52nd verse of Surah Ibrahim, God states: "This is a communication to be transmitted to mankind so that they can be warned by it and so that they will know that He is One God and so that people of intelligence will pay heed." In many other verses, God emphasizes that one of the most crucial purposes of the Qur'an's revelation is to invite people to ponder.

In the Qur'an, God invites people to reject blindly accepting the beliefs and values society imposes on them and to ponder by pushing aside all the prejudices, taboos and constraints on their minds.

Man must think on how he came into being, what is the purpose of his life, why he will die and what awaits him after death. He must question how he himself and the whole universe came into existence and how they continue to exist. While doing this, he must relieve himself of all constraints and prejudices.

By thinking, while isolating his conscience from all social, ideological and psychological obligations, the person should eventually perceive that the entire universe, including himself, is created by a superior power. Even when he examines his own body or any other thing in nature, he will see an impressive harmony, plan and wisdom at work within its design.

At this point again, the Qur'an guides man. In the Qur'an, God guides us as to what we should reflect on and investigate. With the methods of reflection given in the Qur'an, he who has faith in God will better perceive God's perfection, eternal wisdom, knowledge and power in His creation. When a believing person starts to think in the way shown in the Qur'an, he soon realizes that the whole universe is a sign of God's power and art, and that, "nature is a work of art, not the artist itself". Every work of art exhibits the exceptional skills of the one who has made it and conveys his messages.

In the Qur'an, people are summoned to contemplate numerous events and objects that clearly testify to the existence and uniqueness of God and His attributes. In the Qur'an, all these beings that bear witness are designated as "signs", meaning "tested evidence, absolute knowledge and expression of truth". Therefore, the signs of God comprise all the beings in the universe that disclose and communicate the being and attributes of God. Those who can observe and remember will see that the entire universe is only composed of the signs of God.

This, indeed, is the responsibility of mankind; to be able to see the signs of God... Thus, such a person will come to know the Creator who created him and all other things, draw closer to Him, discover the meaning of his existence and his life and so prosper.

Each thing, the breaths a human takes, political and social developments; the cosmic harmony in the universe, the atom, which is one of the smallest pieces of matter, is each a sign of God and they all operate under His control and knowledge, abiding by His laws. Recognizing and knowing the signs of God calls for personal effort. Everyone will recognize and know the signs of God in accordance with his own wisdom and conscience.

Undoubtedly, some guidelines may also help. As the first step, one can investigate certain points stressed in the Qur'an in order to acquire the mentality that perceives the whole universe as an articulation of the things created by God.

God's signs in nature are emphasized in Surat an-Nahl:

It is He Who sends down water from the sky. From it you drink and from it come the shrubs among which you graze your herds. And by it He makes crops grow for you and olives and dates and grapes and fruit of every kind. . There is certainly a sign in that for people who reflect. He has made the night and the day subservient to you, and the sun, the moon and the stars, all subject to His command. There are certainly signs in that for people who use their intellect. And also the things of varying colors He has created for you in the earth. There is certainly a sign in that for people who pay heed. It is He who made the sea subservient to you so that you can eat fresh flesh from it and bring out from it ornaments to wear. And you see the ships cleaving through it so that you can seek His bounty, and so that perhaps you may show thanks. He cast firmly embedded mountains on the earth so it would not move under you, and rivers and pathways so that perhaps you might be guided, and landmarks. And they are guided by the stars. Is He Who creates like him who does not create? So will you not pay heed? (Surat an-Nahl: 10-17)

In the Qur'an, God invites men of understanding to think about the issues which other people overlook, or just dismiss using such barren terms as "evolution", "coincidence", or "a miracle of nature".

In the creation of the heavens and the earth, and the alternation of night and day, there are Signs for people of intelligence: those who remember God standing, sitting and lying on their sides, and reflect on the creation of the heavens and the earth: "Our Lord, You did not create this for nothing. Glory be to You! So guard us from the punishment of the Fire. (Surah Ali-'Imran: 190-191)

As we see in these verses, people of understanding see the signs of God and try to comprehend His eternal knowledge, power and art by remembering and reflecting on them, for God's knowledge is limitless, and His creation flawless.

For men of understanding, everything around them is a sign of this creation.

from:

Permata Yang Dicari

kisah kat kmpp

Sangat- sangat rindukan diorang…

Terima kasih kat diorang sebab terima saya sebagai sahabat…

Terima kasih sebab sentiasa bagi sokongan dan nasihat…..

Terima kasih atas memori yang tak kan pernah pun saya akan lupakan buat selama-lamanya…

Kalian adalah permata yang dicariii…..

Yah: zati, rasa penatlah, rasa letih dengan masalah, lepas selesaikan satu, satu lagi….rasa penatlah

Zati: yah, ingat..kita hamba Allah….Allah berhak buat apa pun kat kita…kalau kita diuji, semua tuh kerana Allah sayangkan kita…..

(terima kasih sangat dekat zati,  setiap kali ada masalah, yah akan ingat kata-kata zati…bersangka baiklah dengan setiap ujian Allah…tak semua kebaikan dan kemudahan itu baik buat kita..Allah lebih mengetahui..Allah lebih menyayangi kita…ujian bukanlah untuk menghukum ..tetapi untuk mendidik kita untuk menjadi insan yang kuat, hamba yang mengharapkan rabbnya dan memperbaiki kita kearah yang lebih baik.)

Teringatkan k.n yang sangat menggalakkan untuk selalu turun sembahyang kat surau walaupun perempuan…k.n cakap bukan menimbulkan fitnah sembahyang pun dengan perempuan-perempuan juga.(sebab kebanyakan wanita anggap sembahyang kat bilik lebih baik)..tapi selalu kalau sembahyang kat surau kita akan buat lebih dari kat balik..ada tadarus..kadang-kadang ada halaqah..kadang-kadang tambah sembahyang sunat..kalau kat bilik..kadang kita malas buat sorang….ingat lagi k.n selalu sembahyang kat blok b3 dan saya dan zati kat A5 sebab dekat ..dan nanti lepas isyak kitorang akan berkumpul kat  surau   A5 untuk group stady…buku kitorang memang aci tinggal jerk at meja dalam surau..tak der saper nak kacau tempat tue…cam jadik rumah kedua kitorang dah, kire cam ahli tetap kat situ..

Rasa sangat keluarga dengan suma ahli praktikum…ingat lagi duk berkumpul ramai-ramai kat blik bawah blok A5 stady ramai-ramai..bergantung gantung la nescefe ais kat dinding almari…nak stay up punya pasal..pastu esok g kelas suma buat muker tahan ngantuk..dan lagik kadang-kadang kalau esok ader kuiz..kitorang sembahyang hajat sama-sama kat surau blok..tue yang sangat bermakna tu…dari situ timbul rasa kasih sayang…

Ingat lagi macam mana yang jadik baik dengan ahli praktikum..sebelum tu aci buat hal sendiri jer..jadik rapat sebab cam kerap terserempak kat surau bila ada ceramah….

Ingat lagik adip…bagi kata kata nasihat kat kitorang bertiga melalui kertas..dah macam orang buat surat cinta pulak..rasa suspend giler nak bukak..rupanya ayat Al-Quran..bagus pendekatan tue ….

Ingat lagi azizi nak belanja makan tapi tak nak bagi tau dier yang belanja..dier wat pakatan dengan k.n..kononnya k.n belanja..tapi saya tahu tu duit dia..walaupun k.n tak bagi tahu…

Ingat lagi kami sama-sama tempah bilik tuk stady sama-sama..yang pandai akan ajar yang lemah..huhu tima kasih korang ajar matematik…..

Ingat lagi kitorang bertiga nie, yang bagus sket waktu dhuha pegi sembahyang dhuha, waktu zohor pun jarang balik g surau jemaah, kadang asar pon g jugak..balik lepas asar lepas dah habes baca matrurat…(kadang –kadang yang semangat ada sorang..yang lain memang niat nak balik,tapi cukuplah seorang yang semangat…semangat dier bagi kat yang tak semangat, selalunya rotate-rotate..kejap sorang nieh yang rajin, kejap lagi sorang nieh pulak)..

Tue la setiap hari cam tue la…kire okie la..malam stady..tak der masa yang buat yang bukan-bukan…

Ingat lagi..kadang-kadang malam nieh ada ceramah, esok akan ada kuiz…selalunya situasi cm nieh ramai jugak yang tak pegi ceramah..nak stady..kitorang kadang-kadang guna pendekatan berlainan..pegi ceramah..balik cari nescefe..stay up stady (apply concept berjuang tuntut ilmu dunia dan akhirat)..

Ingat lagi kadang-kadang kitorang bertiga gaduh..kadang –kadang sampai balik balik tue menangis habis habisan ah…tapi bila jumpa balik esok pagi..masing-masing cam tak der aper aper (maafkan setiap kesalahan orang, jangan ungkit-ungkitkan lagi). Dan orang lain selalu tengok kitorang happy good lucky tanpa sebarang masalah…

Teringat kat fuzah pulak lain kelas lain aliran tapi baik dengan kitorang…

Fuzah: dayah, kalau dayah sedih menangis tak?

Yah: nangis, saya kan macam manja sket…

Fuzah: saya jarang la…

Fuzah, sederhana orangnya..dia memang seorang yang sangat tabah...rasa cam seluruh kmpp tue kenal dier..sebab dier cam tak pernah benci orang, tak pernah nak mengata kat orang..dier simple jer…dia bukan orang biasa..jarang ada orang cam dia..sangat rendah diri..mungkin ada orang yang lebih dari dia dari segi rupa paras dan penampilan, serta kebijakkan..tapi jarang saya jumpa orang yang ada hati yang cam dia…luve u my frenzz…masa anta dia balik buat kali terakhir..rasa cam dia bawak separuh dari hati nieh…indahnya ukhwah kerana Allah…sebelum dia balik, dia belanja kitorang tapi sebenarnya dia dah tak der duit nak balik…nasib baik kitorang tahuuu…fuzah fuzah….

Kitorang kalau sorang tak der duit share samer-samer..bila masing-masing pon dah kopak..korek tabung..lagi kelakar makan megi sama-sama..tapi tak rasa sedih pon jadik cam tue (susah senang sama-sama adalah kebahagiaan)..

Yang tak bagusnya kitorang…hahaha nieh nak bukak cita otai nieh..kalau bab-bab masuk kelas lambat tue serah la kat kitorang…ahaks bila suma kuliah dah penuh dengan manusia..pensyarah pon dah masuk..dengan bangganya kitorang masuk..sekali dengan bangganya duk depan…aiseh..lepas tue lagik la tah paper, beberapa lama lepas tue zati dan saya akan tertido..hehehe…(konon penat)..

Lagi la terasa lawak antarabangsa dengan sowang kawan kami..siap bawak air kopi pegi kelas..tapi dia paling cepat tido..padahal kopi tue untuk tahan mengantuk..sangat lawak…

Tiru meniru tutorial adalah sebahagian kerja-kerja tak patut yang kami lakukan…..(terutamanya matematik)..

Penah sekali  ponteng kuliah tiga-tiga orang kot..padahal beg dah ada dalam dewan..menyeludup keluar untuk buat persiapan jamuan waktu malam…

Tue la suka duka mender baik dan buruk yang kitorang wt secara berjemaah kat kmpp..aper-aper pon k.n, zati. Fuzah,adip,azizi, wani,husna,adi…dan lain-lain..terima kasih sangat korang sebab be my best frenz…hehehe semoga Allah izinkan pertemuan kita lagi, walau tak di dunia nanti di akhirat…semoga korang disayangi Allah selalu..

teman sejati,
Teman Sejati

Selama ini
Kumencri-cari
Teman yang sejati
Buat menemani
Perjuangan suci

Bersyukur kini
PadaMu Illahi
Teman yang dicari
Selama ini
Telah kutemui

Dengannya di sisi
Perjuangan ini
Senang diharungi
Bertambah murni
Kasih Illahi
KepadaMu Allah
Kupanjatkan doa
Agar berkekalan
Kasih sayang kita

Kepadamu teman
Ku pohon sokongan
Pengorbanan dan pengertian
Telah kuungkapkan
Segala-galanya...

KepadaMu Allah
Kupohon restu
Agar kita kekal bersatu
Kepadamu teman
Teruskan perjuangan
Pengorbanan dan kesetiaan
Telah kuungkapkan
Segala-galanya
Itulah tandanya
Kejujuran kita

Di sini jua memori tercipta
Walau seketika terjalin kasih kita
Mungkin di sini kita kan terpisah
Kenangan bersama tiada ku lupa

Yang terpahit jua termanis
Semuanya bagiku terindah
Kuingati buat selama-lamanya

Allah jualah yang menciptakan kasih sayang dan cinta sesama manusia agar dengan itu kita menyayangi dan mencintai-Nya…..

Rasa pelik pulak nak tulis pasal bender –bender macam nieh..kasih sayang? Cinta ?janggal jer… terjumpa satu ayat yang sangat terlekat di hati semasa baca buku ustaz hasrizal, hampir sama dengan tajuk di atas

“Allah jualah yang menciptakan kasih sayang sesama manusia agar dengan itu kita menyayanginya”

Amat bersyukur kepada Allah dikurniakan ayah ibu yang menyayangi anaknya

Amat bersyukur dengan kurniaan sahabat-sahabat yang sentiasa mengambil berat dan menyayangi…..

Amat bersyukur..kerana diberi kelebihan kasih sayang tak dapat dapat dijual beli, amat terharu dengan kasih sayang Allah yang sentiasa memberi walaupun seorang hamba itu dalam keadaan ingat atau lupa pada-Nya….

Sangat terharu dengan kasih sayang Allah yang sanggup memaafkan semua kesalahan hamba-Nya walaupun dosa itu adalah sebesar gunung, seluas langit dan bumi….

Amat berterima kasih kepada Allah yang telah dan sentiasa menunjukkan jalan yang lurus kepada hamba yang fakir ini…walaupun hamba ini yang satu masa dulu bersangka tidak baik terhadap ujian yang diberi-Nya…

 teringat akan satu dialog dengan seorang kawan..masa tue dia cakap dia tak berapa percaya kepada agama…tu disebabkan diri dia telah ditimpa beberapa musibah agaknya…

Lepas cakap dengan dia saya rasa terus nak menagis…satu sebabnya kerana saya bersyukur sangat kepada Allah, kerana satu masa dulu saya juga diuji dengan ujian yang hampir-hampir sama, dan  juga pernah sangka yang Allah tak adil kepada pada diri saya..tapi dari situ Allah beri saya ilham untuk terus mengenal-Nya, menerima ujian-Nya sebagai tanda kasih sayang-Nya walaupun ujian itu dalam  keburukan bukan kebaikan……

Firman Allah,

“Allah tak membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya”(al-Baqarah)

Huuu… tak dapat bayangkan hidup dengan tak berapa percaya kepada Allah..sebab sangat takut kalau  jadi macam tu… lagi takut lagi mati dalam keadaan macam tue…

Firman Allah,

“ sesungguhnya aku memberi petunjuk kepada sesiapa yang aku kehendaki”

Syukur dan terima kasih Allah kerana memilih aku, mengajar aku erti kasih sayang yang hakiki adalah dengan mencintai-Mu. Tidak ada daya kekuatan untuk mengingat-Mu, beribadah kepada-Mu melainkan hanya dengan izin-Mu juga…

Nak cakap pasal kasih sayang yang diciptakan Allah kepada setiap makhluknya, agar dengan itu kita menyayanginya…

Tapi adakah sesetengah dari kita faham akan hakikat ini…

Berapa ramai remaja wanita dan lelaki sanggup melanggar perintah Allah dengan berzina dan setidak-tidaknya menyentuh yang bukan mahram semata-mata kerana kasih sayang dan cinta?

Adakah mereka faham hakikat kasih sayang dan cinta?

adakah benar dengan mendakwa, masing –masing melakukan hal yang sedemikian kerana cinta??kerana kasih sayang terhadap pasangan masing-masing?????

Lalu dimanakah letaknya hak Allah?

Adalah hak manusia sebagai hamba untuk mengikut perintah Allah, dan Allah melarang berzina, menyentuh yang bukan mahram…

Dimanakah hak Allah dalam diri manusia…sedangkan dialah yang menciptakan cinta itu sendiri…

Dengan izin-Nya dia membukakan hati seseorang untuk mencintai  kita….

Membukakan hati manusia untuk menyayangi kita…

Memberikan kelebihan tertentu kepada kita agar dengan itu manusia mencintai kita…

Dan selepas itu kita mengenepikan  perintah-Nya yang dia tetapkan untuk menjaga kita daripada kemusnahan….

Dimanakah kita meletakkan hak Allah yang sentiasa memelihara kita semasa ibu bapa kita masih belum mampu memelihara kita di alam rahim, yang memberikan rezeki sejak kita dalam alam rahim lagi…membentuk rupa paras kita sesempurna mungkin…

Dan apabila kita dicintai manusia yang mencintai kita kerana sebahagian daripada kelebihan kita yang juga merupakan nikmat dari Allah, kita mengenepikan perintah Allah kepada kita…

Segala peraturan yang rigid tentang perhubungan tu sebenarnya adalah untuk memelihara manusia…

Allah sedar manusia itu perlukan  kasih sayang, perlukan cinta, oleh kerana itu Allah menciptakan hawa selepas menciptakan adam.. dan memberikan kepada keduanya zuriat…

Allah tetapkan pergaulan yang terbatas antara lelaki dan perempuan untuk sebagai tanda kasih sayang Allah, dan untuk memberikan cinta dan kasihnya kepada kita…bagaimana???

Kerana Allah tak nak daripada hubungan yang tak sepatutnya akan lahir anak yang tak berayah..adan akhirnya anak ini akan terbiar tanpa kasih sayang

Kerana Allah ingin menjaga wanita, tidak ingin membiarkan mereka ditinggalkan oleh orang yang mengaku mencintai mereka tetapi sebenarnya hanya mencintai “fizikal” sahaja..

Allah tetapkan setiap suami mesti menjaga isterinya sebagai amanah dan berlaku baik terhadap isterinya

Kepada anak-anak yang diuji dengan kematian ibu bapa, Allah tetapkan kepada orang-orang beriman untuk berbuat baik kepada anak-anak yatim

Kepada setiap ibu bapa, Allah menyuruh berbuat baik kepada anak-anak, dan mencorakkan mereka kearah yang baik

Allah menetapkan untuk menusia saling sayang kerana Allah sehingga kan orang yang bertemu dan berpisah kerana Allah akan dinaugi arrash Allah di hari akhirat…

Dan nabi bersabda

“ sesungguhnya tidak sempurna iman seseorang selagi mana dia tidak mencitai saudaranya lebih dari diri dia sendiri”

Sebegitu banyak peraturan dan nasihat yang Allah berikan..agar dengan itu kita hidup dengan kasih sayang dan cinta-mencintai antara satu sama lain… Allah menciptakan semua itu agar kita mencitai-Nya..menyayagi-Nya…insyaaallah selepas sedar nieh..marilah kita mengukuhkan cinta dan kasih sayang kepada Allah…

Firman Allah dalam surah an-nisa’

1. wahai manusia ! bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (adam), dan Allah telah menciptakan pasangannya (hawa) dari dirinya dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang nama-Nya kamu sering meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesunguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu”

Sutera Kasih

Kian lama terpenjara
Mencari makna cinta
Dalam ungkap kata bersulam dusta

Bila gerbang rahmat terbuka
Menjelma cinta suci
Sehalus dan selembut sutera kasih
Terbentanglah tersingkap kebenaran
Terlerailah terbenam kepalsuan
Tuhan pada-Mu ada kedamaian
Diribaan-Mu kebahagiaan
Tiada lagi rasa kesangsian di hati
Cinta Mu cinta tulus suci murni
Kasih-Mu nan abadi

Bertautlah bercambahlah cinta
Mengharum dalam jiwa
Menemukan kerinduan syahdu
Pada yang Maha Esa

Sutera kasih membelai
Membalut kelukaan itu
Sutera kasih melambai
Mengisi kekosongan pengharapan

Rela pasrahkan kehidupan
Mengharungi cabaran
Rintangan perjalanan di hadapan

Doa dan titis air mata
Mendamba sutera kasih
Agar terus bersemi selamanya

jangan menghukum tanpa tahu keadaan sebenar

Firman Allah,

“Allah Taala berfirman yang bermaksud: “Tidak ada kesusahan (atau bala bencana) yang menimpa (seseorang) melainkan dengan izin Allah dan sesiapa yang beriman kepada Allah, Allah akan memimpin hatinya (untuk menerima apa yang telah berlaku itu dengan tenang dan sabar) dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu” at-Taghabun (64:11)

Hari nieh first time daftar khusus sendiri,selalu terus dapat jer jadual waktu..fakulti yang tetapkan semua, tapi kali nieh suma kene wt sendiri. Kabar angin mengatakan upsi tak nak manjakan student dan ada yang kata student asyik complain jadual yang fakulti buat tak sesuai la..terlalu padat la..skang padan sangat la kene wt sumer sendiri...dengan malang lagik server down jer memanjang.......

Aper-aper pon kitorang memang bole dikatakan berjuang hidup mati ah nak online daftar khusus tue, sampai ader yang berjaga malam duk try masuk mysis upsi tak dapat-dapat dengan mendapat motivasi negatif yang kemungkinan posting dibekukan membekukan lagi perasaan yang sedia tak tentu hala...

Setakat skang nieh blum aku jumper lagik kwn 2 yang berjaya daftar..td lecture suma orang tarik muker ketat dengan kat cc td orang suma duk asyik bebel pasal mender nieh..taermasuklah aku...hehehe

Dan tadi masa gi fakulti, nak g tanya pasal masalah nieh dan orang fakulti cakap biasalah sistem jem..usaha tangga kejayaan..bla...bla...bla...

Entah kenapa aku keluar fakulti tuh memang amat rasa nak nangih ar..agaknya penat..menambahkan sensitiviti aku yang sedia sensitif...entah kenapa aku tafsirkan cara dan kata –kata dia tuh cam aku tak berusaha jer nak daftar mender tuh....

Hu tapi nak sedapkan hati dan perasaan feeling aku jer kot..aper 2 pon people make mistake..kadang-kadang kita sakitkan ati orang tanpa kita sedari...

Tapi sometimes orang kita la memang cam tuh kot...memang kadang-kadang kita SUKA MENGHUKUM TANPA KITA FAHAM SITUASI SEBENAR...
Kalau la orang kat fakulti tadi berniat cam nak kata memang kitorang tak berusaha bersungguh-sungguh tuh memang la masuk kes menghukum tanpa faham situasi sebenar la...

Dia tak rasa sebab bukan dia yang berjaga  malam semata-mata nak daftar khusus...dia tak duk berejam-rejam dalam cc semata-mata nak daftar khusus..dia tak kelam kelibut contact orang sana sinie dan bergegas p fakulti walaupun penat semata-mata nak tanya pasal daftar khusus....

Manusia memang suka menghukum tanpa tahu keadaan sebenar.....

But fikir-fikir balik nieh mungkin satu tarbiah dari Allah supaya aku tak berkelakuan cam tuh....

Kita tengok la contoh lain yang nak kata manusia kadang suka mengkritik tanpa tahu situasi sebenar....

Kita selalu jer mengkritik remaja yang suka lepak..sampah masyarakat la aper la..tapi kalau kita selidiki betul –betul mungkin sesetengah mereka dah feed up dengan kehidupan diorang yang tak adil bagik diorang..mak ayah sibuk,,tak bagik cukup kasih sayang..kat sekolah cikgu tak bagik perhatian sebab tak pandai...dan diorang tak dapat didikan agama yang cukup daripada ibu bapa dan sistem pendidikan...dan diorang pun tersesat dari jalan yang benar tanpa diorang sedariii.....

Adakah kita hanya tahu menghukum sedangkan kemungkinan diorang nieh orang yang sangat kasihan yang sebenarnya perlukan bimbingan bukan sekadar hukuman dan kritikan...??????sama-sama kita fikirkan....

Siapa Yang Salah

Salah Siapa

terbaca kisah seorang gadis yang dirogol bertukar menjadi gadis liar kat berita kosmo hari nieh 4/10/2009 http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2009&dt=1004&pub=Kosmo&sec=Rencana_Utama&pg=ru_04.htm

Kisah nieh boleh di baca kat link di atas..kisah macam nieh bukanlah benda yang baru kita dengar. Sebelum nieh aku penah dengar kisah seorang budak yang pernah dirogol oleh ayah tirinya kot, dan lepas tu dia berubah jadi liar, berzina jadi perkara biasa.

 

Tu tentang kes gadis jadi liar, ada lagik kes ketagihan arak, kes rokok, kes zina hanya hampir kene mengena, sex bebas, vandalism, mat rempit, gejala lepak dan lain-lain lagilah…makin lama rasanya semua nieh jadik bertambah rumit..

Kemana hala tuju kita

Dan kemana hala tuju remaja kita, di saat negara sedang gah membangun dengan sistem pendidikan yang diperkasakan. Dan dengan pembagunan negara ke arah teknologi tinggi..dalam kita mengejar semua ini adakah kita terlupa untuk menjaga para remaja kita dalam mencari diri mereka..dari menjadi warga yang kita percaya untuk menerajui negara kita yang kita sungguh-sungguh bangunkan nih..apa gunanya?????

Apalah gunanya kita tinggalkan mereka dengan hidup senang lenang, dengan teknologi yang dibangga-banggakan tetapi kita biarkan mereka menjadi seorang yang tidak bertanggungjawab. Sebenarnya tanpa disedari mungkin negara maju yang kita bina selama berpuluh-puluh tahun sampai sekarang ni akan jadi satu tamadun yang kucar kacir selepas ketiadaan kita. Kerana kita gagal membentuk generasi yang boleh dipercayakan untuk meminpin negara.

Kuncinya?

Apa kuncinya? Apa kuncinya kejayaan madinah? Kita sebagai negara islam patut mencontohi bagaimana Rasulullah membina madinah.. bagaimana Para Sahabat membina negara. Dan apakah yang menyebabkan generasi islam jadi mundur..jadikanlah iktibar….

Bezanya

Apa bezanya?

Bezanya ialah kita tidak bertakwa kepada Allah, …

Adakah kita rasa islam tue hanya sekadar agama?

Tidak mengajar kita untuk membina negara?

Tidak, sesungguhnya islam adalah cara hidup

Cuba Tanya pada diri kita

Kenapa Allah larang menipu?

Kenapa Allah suruh amanah?

Kenapa Allah melarang pergaulan bebas?

Kenapa Allah larang minum arak?

Kenapa Allah larang berjudi?

Kenapa Allah selalu kata bertakwalah kepada Allah?

Allah larang menipu, menyuruh kita amanah dilarang berjudi sebenarnya adalah untuk menjaga keamanan negara kita…apa jadi kat negara asyik tipu sana snieh…rasuah sana snieh…hasilnya pembangunan negara jadi tak sekata

Kenapa Allah larang pergaulan bebas…kenapa Allah hadkan pergaulan lelaki dan perempuan. Merebak, kehilangan kestabilan rumah tangga., dah selalunya kalu dah terlanjur, kene tangkap basah then kawin tapi tak ada asas ilmu perkahwinan …pastu boleh memberi kesan langsung dalam perkembangan anak-anak kerana mereka dibesarkan dalam keluarga yang tak stabil, yang tak da asas agama then dia akan cari jalan keluar dengan melakukan aktiviti-aktiviti yang tak sepatutnya macam gejala social sebab dia ingat apa yang dia lakukan itu betu..kerana mereka tak diajar tentang yang mana salah dan yang mana betul…

Dan sekarang kita masih dapat nak faham dengan jelas peranan agama sebagai panduan dalam kehidupan..harapkan rakyat Malaysia akan bertambah sedar dengan semua nieh dan cuba untuk mengikuti syariat dalam kehidupan..insyaAllah.

Dia sedang berbicara denganmu, dengarlah dan taatilah

Dalam seminggu nieh dah banyak bencana –bencana yang kita dengar…tsunami di samoa, gempa kat jakarta..dalam negara sendiri ribut, banjir kat pahang, hujan batu kat terengganu…

Namun apa yang kita lakukan hanyalah mendengar dan tumpang sedih…

            Apa yang kita lihat adalah hanya bencana, hanya gempa bumi, hanya banjir. Kita sibuk bertanya berapa jumlah orang yang mati?, kita sibuk menghitung berapa kerugian yang ditanggung. Dan baik sket simpati dengan nasib penduduk…namun lihatlah di sekeliling kita atau lebih dekat lihatlah diri kita sendiri…dimana rasa takut dan percaya kita pada Allah. Dimana? Sebenarnya mungkin semua ini adalah satu amaran dan petanda Allah kepada pelaku –pelaku  dosa dan maksiat sama ada secara terang-terangan ataupun secara sembunyi-sembunyi bahawasanya ALLAH MAMPU MENGHUKUM KAMU ATAS DOSA YANG KAMU LAKUKAN…

            Kepada remaja-remaja yang sewenang –wenangnya melakukan maksiat dengan berpegangan tangan, berzina. Kepada para peniaga dan usahawan yang tidak amanah dalam tugasnya..pada manusia yang menghabiskan masa di klab-klab malam.. berfoya-foya antara lelaki dan perempuan tanpa ada ikatan yang sah..kepada ibu bapa yang mengabaikan anak-anak, kepada anak-anak yang menderhakai ibu bapa..kepada para perompak dan pencuri yang tidak berkemanusiaan, kepada pemerintah yang tidak adil..kepada semua kita yang sentiasa alpha bahawa dalam setiap dosa ada balasannya…

            Ya setiap dosa ada balasannya…kepada kita yang mengabaikan Allah dalam kehidupan kita sedangkan Allah tidak pernah mengabaikan kita walaupun sesaat…Tuhanmu sedang menegurmu sekarang.adakah dengan kesenangan yang dapat kita kecapi sekarang, tertutupnya dosa-dosa kita di dunia ini disebabkan yang Maha Melihat itu terlepas pandang untuk melihat dosa itu, yang Maha perkasa itu tidak mampu  menghukum kita.??????

            Tidak sekali-kali inilah kata-kata Allah tentang kealphaan kita….Allah Maha Pengasih..dia masih mahu membawa kita ke jalan yang benar walaupun kita alpha..jadi Allah berikan bencana-bencana kepada kita supaya kita berfikir..ini baru ujian di dunia yang sangat sedikit dan singkat berbanding akhirat…tapi adakah kita pernah fikir?????

           

            Hidup kita hanya bermatlamatkan duniawi…mengejar pangat, duit, jawatan, harta tetapi kita lupa dunia yang kita kejar hanya sementara..akhirat mengejar kita dan jika kita sampai pada waktu itu tiada tempat kembali..ya tiada tempat kembali

Tuhanmu merakamkan ayat dalam as-sajadah ayat 12 tentang perihal orang-orang yang berdosa tika di akhirat.

“Dan alangkah ngerinya, jika sekiranya kamu melihat perihal orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya dihadapan Tuhannya, (mereka berkata), “ya Tuhan kami, kami telah melihat dan kami telah mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia, niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin.”

Dan lihatlah kata-kata Tuhanmu tentang bencana yang diberikannya di dunia

““ Dan pasti kami timpakan kepada mereka sebahagian siksa yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar di akhirat; agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

                                                                           Sajadah:21

Dan lihatlah juga apa kata-kata Tuhan tentang kerosakan yang berlaku di bumi ini apa puncanya??????

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)  ( ar-rum:41)

 Maka yakinlah…marilah kita bersama sama berusaha memperbaiki diri kita menjauhi yang dilarang Allah dan cuba memperbaiki orang lain di sekeliling kita…

“demi masa, sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang yang berpesan-pesan kepada kebenaran dan berpesan-pesan kepada kesabaran

(surah demi masa)

“hendaklah ada diantara kamu, orang –orang yang berpesan kepada kebaikan dan melarang keburukan (amar makruf nahi mungkar), dan mereka itu adalah orang yang beruntung”

Sesungguhnya jika kita mengaku bahawa Allah adalah Tuhan kita,dan Muhammad adalah nabi kita..maka adalah menjadi tanggungjawab kita untuk berusaha melakukan dan mengajak orang lain kearah amar makruf nahi mungkar….

 

Kerana kita adalah khalifahà wakil Allah

Kerana kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah

Kerana jalan dakwah( sentiasa berpesan kearah kebaikan) adalah jalan nabi kita…

Kerana itu kita perlu berusaha kearah ini…semoga diri dapat melaksanakan tuntutan ini insyaAllah…

.

Manusia yang lemah dan perlupa

Setelah sekian lama tak tulis paper kat blog, bukan just sebab cuti rayer internet tak der kat umah, bukan jugak sebab tak der maser sangat..selalu pun tak la lapang sangat..tpi sebab selalunya rasa nak menulis sebab ader idea, pandangan dan nasihat yang nak dikongsikan bersama..tapi setakat ari nieh rasa cm mencari kembali diri sendiri..rasa tak layak nak berkongsi nasihat setakat arinie sebab kondisi iman sendiri macam tunggang terbalik. Rasa tersentak bila terbacer artikel-artikel dan risalah yang ditampal kt dinding. Banyak yang cakap pasal sepatutnya bulan syawal nieh kondisi iman kita mesti tinggi…nak tahu ramadahan berjaya ker tak tengok la amalan bulan syawal macam maner..aku tak rasa terdaya nak habiskan baca artikel tu..rasa tak nak baca…biasalah manusia tak nak terima hakikat diri dia lemah.. agaknya ramadahan kali nieh aku beramal sebab bulan ramadahan jer..macam sebelum nieh aku baru dapat khatam habeh satu quran dalam ramadhan masa tahun 2008.so tahun nieh aku sangat excited tuk habeskan jugak..then lepas raya aku terus malas sebab dah kononnya dah baca banyak pada bulan ramadahan..nak baca sehelai lepas solat pun liat.. aku tersentak lagik dengan artikel yang Tanya adakah Allah tidur pada bulan lain yang menyebabkan kita tak tumpukan ibadah kita pada bulan selain ramadhan..mungkin tu cara Allah tegur aku..walaupun aku cuba lari dari kenyataan sebelum nieh dengan tak nak baca risalah kat dinding tu..skang jumpa artikel yang hampir sama dengan web pulak..hu sedeynya..

Dan fikir-fikir balik dah la..kalau la memang betul amal aku berkurang aku patut perbaiki.sedangkan Allah masih menunjukkan lagi pintu untuk memperbaiki diri sendiri kenapa aku tak cuba berubah? Manusia tak pernah sempurna hidayah. Kena la cakap kt diri sendiri macam tuh. Dan sememangnya aku tahu aku sangatlah tak sempurna..aku  tersentak betul ker ramadhan aku kali nie gagal.? Apa –apa pun tu dibawah rahsia Allah.manusia tak pernah tahu dia akan masuk syurga atau tak tapi dia wajib berusaha kearah itu. Manusia tak kan pernah masuk syurga dengan amal sendiri tapi hanya dengan nikmat dan rahmat Allah semata..then kalau macam tue peluang tuk aku masih lagik terbuka..kalau betul iman aku dah jatuh tahap teruk sekarang.walau pun jika nak dibayangkan kalu tangga tuh aku kt ground floor, tak per ah..naik balik anak tngga tu satu demi satu…INGATLAH ALLAH TAK PERNAH MENIGGALKAN KITA SELAGI MANA KITA SENDIRI MENINGATNYA DAN INGIN MEMPERBAIKI HUBUNGANNYA DENGANNYA..

Firman Allah, dalam surah Al-An’am

54. dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami datang kepadamu, maka katakanlah, “salamunalaikum (salam sejahtera kepada kamu),” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, yaitu barangsiapa berbuat kejahatan di antara kamu kerana kebodohan, kemudian dia bertaubat dan memperbaiki diri, maka Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.